Berita hari ini
Razia PKL Satpol PP Kota Serang Dinilai Tebang Pilih
Serang, siber.news | Pedangang kaki lima di sekitar Pasar lama kota Serang Banten keluhkan razia PKL yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang, mereka mengeluhkan atas tindakan yang dilakukannya tersebut, pasalnya merasa adanya tebang pilih atau merasa kurang adil. Para pedagang tersebut yang berstatus pedagang musiman dan tidak permanen selalu saja dirazia dengan alasan berjualan diatas trotoar jalan raya.
Hal tersebut dikatakan TB. Herry Aryef Marzuki Ketua Forum Komunikasi Penggiat Pemerhati Kota Serang (FK-PPKS) Rabu (16/2), pihaknya berharap kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota Serang agar dapat memberikan rasa keadilan jika kami para pedagang kecil atau kaki lima tersebut yang berjualan diatas trotoar selalu saja dibuat bulan bulanan atas razia, supaya tidak berjualan diareal tersebut.
” Tapi kenapa yang jelas pula membangun secara permanen yang berjualan diatas trotoar seperti penjual bensin eceran atau pom mini tidak pernah disentuh oleh mereka,” jelas Herry.
Ia juga mengatakan, jika penjual bensin eceran yang lebih kita kenal sebagai warung Madura tetap tidak tersentuh Satpol PP selaku Penegak Perda, apakah ini pembiaraan atau pemeliharaan, cetus Ketua FK-PPKS kota Serang.
Sementara itu Kepala Satpol-PP kota Serang Kusna Ramdani saat dikonfirmasi media ini melalui pesan Whats App mengatakan, setiap yang melanggar terhadap aturan pasti akan ditindak atau ditertibkan, dan penindakan atau penertiban tersebut tidak bisa sekaligus melainkan bertahap, jelasnya.
Selain itu juga, ujar Kasat, pedagang musiman yang membuat kumuh kelihatannya serta menjadi penyebab kemacetan jika ada di trotoar. Soalnya kalau pedagang musiman mah seperti duren, bukan di trotoar lagi jualannya tapi dijalan bahkan hampir sampai setengah badan jalan dipakai jualan itukan yang membikin kumuh, imbuhnya.
Kita akan tindak lanjuti atas keluhan masyarakat mengenai penertiban adanya bangunan permanen diatas trotoar untuk menjual bensin eceran namun, kita akan lakukan penertiban yang telah kita tentukan atau yang urgen, pungkasnya. (dd-siber)