Berita hari ini
Polda Banten Berduka, Kombes Pol Jondrial Sik Wafat, Polri Kehilangan Putera Terbaiknya
SIBER.NEWS | Serang | Banten – Memasuki awal bulan Maret 2020, Kepolisian Daerah (Polda) Banten diselimuti suasana duka di sebabkan kehilangan salah satu perwira terbaiknya yang menjabat sebagai Dirsamapta Polda Banten, Kombes Pol (Alm) Jondrial Sik, yang pulang ke rahmatullah, Minggu (02/03/2020).
Kapolda Banten, Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso melalui Kabid Humas, Kombes Pol Edy Sumardi Pradinata mengatakan, almarhum Jondrial meninggal dunia akibat mengalami sakit Jantung dan telah di rawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, sejak beberapa hari yang lalu.
“Polda Banten beserta Staff dan Bhayangkari kehilangan putera terbaiknya serta mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Dirsamapta Kombes Pol (Alm) Jondrial pada Minggu sekira pukul 19.53 WIB,” ungkapnya.
Almarhum Kombes Pol Jondrial Sik, Adalah Lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1991.
Beliau di kenal sebagai perwira yang ramah, santun, pekerja keras dan selalu semangat.
Menurut Edy Sumardi jenazah almarhum Jondrial, akan di terbangkan ke Surakarta besok pagi dan menurut rencana almarhum disemayamkan di rumah duka yang berada di Griyan, jalan Kapulogo timur, nomor 10, Pajang Laweyan, Surakarta. Ia juga menjelaskan, rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan dengan upacara kedinasan Polri.
“Semoga khusnul khotimah dan Almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan….Aamiin,” kata Edy Sumardi.
Lebih jauh, Edy Sumardi mengungkapkan, semasa bertugas almarhum dikenal berdedikasi tinggi serta banyak meninggalkan pesan dan kesan yang mendalam terhadap rekan sejawat, anak buah, almamater maupun jajaran serta publik masyarakat Banten.
“Selamat jalan Senior kami tercinta, Polri sangat kehilangan putera terbaik nya. Tunai sudah janji bhaktimu terhadap pertiwi. Damailah engkau disana, disini kami akan meneruskan bhaktimu untuk masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya, seraya menceritakan riwayat keseharian almarhum semasa hidup. (Red)
tempo
2 Maret 2020 at 21:17
I read this post fully on the topic of the comparison of hottest and earlier technologies, it’s awesome article.