Berita hari ini
PKK Desa Lombakan Kuliner Berbahan Pengganti Nasi dengan Bahan Alami
Banyuwangi, siber.news I Inovasi kuliner yang digagas oleh Ketua PKK Desa Tembokrejo Dessi Suhariyanti R, dengan terobosan dibidang makanan sehat tanpa harus ketergantungan pada Nasi makanan Nusantara, bukan Tiada alasan tujuan sangat jelas karena Nasi mengandung Karbohidrat yang sangat tinggi, kini dengan terobosan mencoba cari cara berbeda agar masyarakat tidak hanya mengkonsumsi makanan yang sudah biasa, yaitu berbahan dasar Jagung, Ubi dan Singkong, dengan tingkat kerumitan pada waktu memasak saja.
Ketua PKK Desa Tembokrejo didampingi Nyonya Alfen Effendi menjelaskan, dengan mengembalikan makanan tradisional jaman dulu dengan perpaduan modern tentu bisa menjadi pilihan bagi masyarakat.
“yang dilombakan, momen ini sekaligus menjadi sosialisasi Makanan Pengganti Nasi,” dalam sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tembokrejo, Rabu, (5/1/2022).
Sementara itu, Sambutan apik dari Nyonya Sunarto Sunarto, mantan Camat Kalibaru, Sri Sumaryatin mengatakan, jangan ada ketergantungan terhadap makanan pokok yaitu dari beras, karena masih banyak hasil alam yang kita miliki termasuk, jagung dan singkong, ubi, semua berkarbohidrat namun memiliki serat tentu bagus untuk tubuh.
Kades Tembokrejo Alfen Effendi menyambut baik akan gelaran ini, karena hal ini bagus untuk kesehatan tubuh serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh, dari berbagai macam penyakit, termasuk Obesitas dan Kadar Gula, namun makanan yang berbahan asli yang ada pulau Jawa termasuk Jagung, Singkong serta Ubi diolah menjadi berbagai macam Kuliner,
“bisa dilihat sendiri yang dilombakan. Saya sangat bersyukur akan hal tersebut,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ahli dari Puskesmas Tembokrejo Nanang mengungkapkan, pihaknya menilai makanan yang dilombakan harus lengkap seperti Piramida, yang bersumber pada hewani dan nabati, itu penilaian dari Gizi.
“Dari berbagai makanan minuman yang ada, tentu berasal dari hasil tanaman disekitar desa Tembokrejo yang notabene masih banyak ditemui, dan bisa ditanam sendiri, termasuk minuman dari, jahe, sereh, kencur dan susu, dan sangat beraneka ragam,” jelasnya.
Keluar sebagai juara 1 adalah Lilik, dengan nilai tertinggi. Dirinya menyampaikan, dalam produk yang dibuatnya hingga menjuarai kegiatan lomba ini berbahan dasar alam.
Dengan pengalaman dibidang kuliner tentu bisa diracik dengan baik, ini adalah bagian dari kreativitas PKK desa Tembokrejo.
”kedepan bila ada ditingkatkan lebih tinggi siap mengikuti lomba,” tutupnya.(Saiful/Redaksi).