Berita Tercepat
Petani Gagal Panen Diduga Akibat Limbah TPSA Cilowong
Serang, siber.news | Diduga sungai tercemari limbah berasal dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di wilayah Cilowong.
Sungai kongki kini sudah tercemar sehingga nampak terlihat air sungai yang dulu jernih berubah menjadi kotor dan tercium bau.
Sungai ini serung digunakan warga sekitar untuk mandi anak anak, sekarang menjadi hitam pekat sehingga, tidak bisa dipergunakan lagi.
Sebagian masyarakat lingkungan Pakijing kelurahan Pancur kecamatan Taktakan kota Serang Banten mengeluhkan adanya limbah tersebut.
Air limbah yang mengalir diduga berasal dari pembuangan sampah Cilowong selain cemari sungai, juga akan mencemari sawah pasalnya, sungai ini untuk mengairi sawah juga. Kini warga sekitar terkena dampaknya.
Terpisah salah satu warga yang enggan disebut namanya Sabtu (19/3) lalu mengatakan, dirinya
sudah tujuh belas tahun tinggal disini sejak tahun 2009 sampai 2021 kondisi sungai masih bagus.
“Semenjak ada kiriman sampah dari Tanggerang sungai disini menjadi hitam pekat dan bau,” ujarnya.
Dulu saya senang melihat anak anak bermain dan berenang di sungai itu, tapi sekarang gak bisa, dan itu pun mengalir di pesawahan yang ada di sini, air sungai ini mengalirnya sampai ke ujung hitam semua, sambungnya.
“Dampak yang dirasakan warga hasil panennya kurang bagus, akibat limbah tersebut,” jelas warga.
Ia berharap, cobalah perhatikan untuk yang mengelola sampah yang ada di Cilowong supaya bisa jernih kembali airnya dan bisa kembali bermanfaat, pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan Kepala Desa dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Serang masih belum dapat dikonfirmasi.(sjp)