Pemerintahan
Pernah Terlibat Skandal Korupsi, Karir SR Makin Moncer Di Dindikbud Banten
siber.news | Meski namanya pernah terlibat dalam skandal korupsi besar pengadaan komputer UNBK dindik banten tahun 2018 lalu, karir SR justru makin moncer
Belakangan diketahui bahwa SR kembali menduduki jabatan strategis di dinas pendidikan provinsi banten
SR kembali ditetapkan sebagai pejabat pengadaan barang dan jasa dinas pendidikan provinsi banten pada surat keputusan kadindik banten tertanggal 10 februari 2025
Dalam surat keputusan kepala dindikbud provinsi banten nomor 000.3/025-dindikbud/2025 tentang penetapan pejabat pengadaan pada dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi banten tahun anggaran 2025, nama SR justru menduduki jabatan yang terbilang cukup strategis
Dalam surat tersebut tertuang penetapan keputusan sebagai berikut :
1. Menetapkan nama-nama yang tercantum dalam surat lampiran keputusan ini sebagai pejabat pengadaan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi banten tahun anggaran 2025
2. Tugas pokok dan kewenangan pejabat pengadaan sebagaimana pada diktum pertama adalah sebagai berikut ;
– melaksanakan persiapan dan pelaksanaan – pengadaan langsung
– melaksanakan persiapan dan pelaksanaan penunjukan langsung untuk pengadaan barang/pekerjaan jasa/konstruksi lainnya yang bernilai paling banyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah)
– melaksanakan persiapan dan pelaksanaan penunjukan langsung jasa konsultasi yang bernilai paling banyak Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) dan
– melaksanakan E-purchasing yang bernilai paling banyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah)
3. Biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2025 dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025
4. Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini
Sedangkan untuk wilayah kerja SR meliputi sekertariat, bidang SMA, bidang SMK, bidang pendidikan khusus, bidang pendidik dan tenaga kependidikan
Dikutip dari pemberitaan BantenHits.com Dalam dokumen disebutkan, Ucu diduga menyuap pegawai pengadaan untuk menunjuk PT Astragraphia Xprins Indonesia sebagai pemenang proyek tersebut.
Disebutkan, proses penunjukan e-purcashing perusahaan tersebut dilakukan oleh Pejabat Pengadaan atas perintah Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Pada saat proses pra pengadaan, yakni saat mengklik proyek di lelang online, penunjukan PT Astragraphia Exprins Indonesia diduga telah terjadi tindak pidana korupsi karena memberikan fee sebesar 5 persen untuk pengondisian.
Petugas yang mengklik proyek tersebut bernama Sendi Risyadi, ungkap dokumen itu, diduga telah menerima uang sebesar Rp 60 juta dari Ucu Supriatna yang disebutkan sebagai marketing PT Astragraphia Exprins Indonesia.
Bukan meredup, karir SR makin moncer di dinas pendidikan provinsi banten dengan mendapat kewenangan penuh soal pengadaan
Keputusan tersebut dikomentari miring oleh ketua perkumpulan gerakan moral anti kriminalitas (GMAKS) banten, Saeful Bahri yang menyebut bahwa keputusan plt kadindik banten, Lukman diduga janggal dan syarat akan kepentingan
“Bagaimana tidak, orang yang pernah terjerat kasus korupsi pengadaan komputer UNBK tahun 2018 lalu, sekarang malah menduduki jabatan strategis dibidang pengadaan. Bukan tidak mungkin hal serupa dapat terjadi, bahkan lebih parah karena dia merasa kebal hukum. Jelas Bahri kepada media, kamis (13/03/2025)
Dikatakan bahri, setelah ditetapkannya dua tersangka pada kasus korupsi pengadaan komputer UNBK dindik banten tahun 2018, SR diduga terbebas begitu saja
“Padahal jelas, diberita (Bantenhits) disebut SR ini menerima aliran dana sebesar 60 juta rupiah dari tersangka sebagai fee memuluskan PT sebagai pemenang tender”, tambahnya
Diakhir, Bahri meminta kepada gubernur banten untuk segera mengevaluasi dindikbud banten
“Harus segera di evaluasi, terutama plt kadindik banten yang menurut saya terlalu ceroboh membuat keputusan. Atau memang sengaja ada persekongkolan besar baru yang sedang dibuat oleh plt kadis dan kawan-kawan”, pungkasnya mengakhiri (red)
