Berita hari ini
Perahu Terbalik diperairan Selatan Banten, 17 Nelayan Jadi Korban, 1 Meninggal
Siber.news – Peristiwa kecelakaan laut kembali terjadi diperairan selatan Banten pada Kamis 20 Juli 2023, sekitar pukul 16.00 WIB . Sebuah kapal KM. Cikal 03 yang mengangkut belasan nelayan terbalik diterjang gelombang laut yang sedang tinggi.
Informasi yang didapat belasan Nelayan Binuangeun tersebut berangkat dari dermaga Binuangeun desa Muara kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten untuk mencari gurita, tetapi saat berada di perairan sekitar Pulau Tinjil tiba-tiba ada ombak besar dan langsung terbalik.
Sampai pukul 19.00 WIB 16 korban laka lut berhasil dievakuasi, 15 selamat dengan 3 orang luka berat , sementara 1 korban meninggal dan 1 korban masih dalam pencarian.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Serang mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi mencapai enam meter. Peluang gelombang tersebut terjadi di perairan selatan Banten, Selat Sunda dan Samudera Hindia selatan Banten.
Peringatan dini BMKG tersebut berlaku sejak 20 hingga 21 Juli 2023. Sebagaimana disampaikan BMKG Kota Serang melalui akun instagram resminya @bmkgkotaserang pada Kamis (20/7/2023) menyatakan bahwa peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku sejak 20 Juli 2023 pukul 07.00 WIB hingga 21 Juli 2023 pukul 07.00 WIB.
BMKG menyebut potensi gelombang tinggi di kisaran 4.0 – 6.0 meter berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian Selatan Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten.
BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada serta memperhatikan risiko tinggi keselamatan, seperti pelayaran menggunakan jenis perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry