Berita Terkini
Penjualan Merugi, Pedagang Sapi Bima di Jabodetabek Minta Pemerintah Perhatikan Nasibnya
SIBER.NEWS, DEPOK | Ribuan Ekor Sapi Asal Bima Tidak Terserap di Pasar Hewan Jabodetabek, PJ Gubernur NTB: nggak mungkin membawa ternak itu ke NTB lagi
Pedagang Sapi Bima di Jabodetabek Merugi, Gubernur NTB Tak ijinkan sapi-sapi tersebut dibawa kembali ke NTB.
Paska Hari Raya Idul Qurban Para pedagang Sapi yang tergabung di dalam Asosiasi Pedagang dan Peternak Sapi Bima Indonesia mengalami kerugian.
Banyaknya jumlah Sapi yang didatangkan dari Nusa Tenggara Barat menjadi faktor yang mengakibatkan Sapi-sapi Bima tersebut tidak semuanya terserap di pasar hewan se Jabodetabek. Tidak hanya itu, keberadaan sapi impor juga menjadi penyebab melemahnya penjualan para pedagang Sapi asal Bima ini.
PJ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah pada laman akun sosial media miliknya menyatakan bahwa sapi-sapi Bima yang tidak terserap di pasar hewan se Jabodetabek tidak di mungkinkan untuk di bawa kembali ke NTB. Hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang Sapi asal Bima.
Sebab, dikatakan oleh Ketua Asosiasi Pedagang dan Peternak Sapi Bima Indonesia bernama Furkan pada 1 Juli 2023 bahwa para pedagang Sapi Bima se Jabodetabek telah kehabisan biaya sewa lahan untuk menaruh sapi-sapinya.
Sedangkan saat ini para pedagang Sapi asal Bima tengah dilema dengan pernyataan PJ Gubernur NTB yang seakan menolak Sapi-sapi asal Bima yang ada di Jakarta untuk di bawa kembali ke NTB.
Dari persoalan tersebut para pedagang dan peternak sapi asal Bima itu berharap agar pihak pemerintah pusat memikirkan nasibnya serta memberikan solusi atas problem yang dihadapi. (Guh).