Berita hari ini
Pemkot & Swasta Berkolaborasi Ciptakan Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA Di Tangsel
Tangsel,
Siber.News | Lapangan Sepak Bola Rana Ground Parigi yang berlokasi di Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, resmi dibuka dalam seremoni megah yang dihadiri sejumlah tokoh penting dari dunia olahraga nasional dan jajaran pemerintah daerah. Sabtu pagi (21/6).
Acara Grand Opening ini, dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Banten, H. Pilar Saga Ichsan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus; Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman; Exco PSSI Vivin Cahyani Soengkono, Camat Pondok Aren H.Hendra, serta jajaran pimpinan DPRD dan kepala dinas se-Kota Tangerang Selatan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Tangsel menyampaikan apresiasi tinggi atas terwujudnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Ia menegaskan bahwa fasilitas seperti Rana Ground Parigi sangat penting dalam mendukung pembangunan sektor olahraga di Tangsel.
“InsyaAllah pada tahun 2026, kita akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi. Fasilitas ini adalah aset penting bagi Kota Tangsel untuk mendukung target tersebut. Atas nama DPRD, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak—baik Dispora maupun pihak swasta. Kolaborasi seperti ini harus terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan memberikan sambutan yang penuh semangat dan harapan. Ia mengungkapkan rasa syukur atas investasi yang dilakukan oleh pihak swasta dalam memperbaiki dan mengelola lapangan yang telah lama dinantikan masyarakat ini.
“Melalui skema sewa selama lima tahun, PT LIB telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk mengelola fasilitas ini secara profesional. Sebelumnya, retribusi dari lapangan ini hanya sekitar Rp60 juta per tahun. Kini, dengan sistem baru, nilainya bisa lebih dari dua kali lipat. Ini jelas lebih menguntungkan bagi kota, baik dari sisi pendapatan maupun kualitas pengelolaan,” jelasnya.
Pilar juga menegaskan pentingnya pembinaan sepak bola usia dini, yang menjadi bagian dari program yang akan dijalankan di lapangan ini. Menurutnya, keberadaan Rana Ground Parigi tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga mengedepankan aspek sosial dan pembinaan generasi muda.
“Kami sangat mengapresiasi jika lapangan ini juga menyediakan alokasi waktu bagi pembinaan usia dini dan kegiatan SSB. Tentu pengaturan waktu yang adil sangat diperlukan agar semua pihak dapat merasakan manfaatnya tanpa saling mengganggu,” tambahnya.
Fery Paulus Ketua Yayasan Gelora Sport Indonesia & juga sebagai Direktur LIB PSSI, menyampaikan optimismenya terhadap masa depan sepak bola di Tangsel. Ia menilai kolaborasi ini bukan sekadar investasi bisnis, tapi juga upaya membina talenta lokal sejak dini.
“Sebagai warga Tangerang Selatan, saya berharap kehadiran dan kontribusi ini benar-benar memperluas pemanfaatan aset daerah serta mengembangkan talenta muda. Tangsel punya potensi besar. Lapangan ini hadir untuk mendukung itu,” ungkap Ferry.
Ia menjelaskan, lapangan Rana Soccerfield dibangun dengan standar FIFA, menggunakan rumput jenis VivaProof dengan ukuran 110 x 70 meter. Selain itu, fasilitas penunjang seperti musala, toilet, kamar ganti, dan café representatif turut melengkapi kompleks ini.
“Kami juga mendesain fasilitas ini agar fleksibel. Lapangan ini bisa digunakan untuk pertandingan resmi maupun diubah menjadi lapangan mini soccer jika dibutuhkan. Jadi bisa menjangkau berbagai kalangan, dari komunitas hingga akademi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa kehadiran fasilitas ini bukan semata untuk kebutuhan sewa-menyewa, tetapi lebih dari itu: menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan di Tangerang Selatan.
“Kami ingin menghadirkan ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Harapannya, dari sini akan lahir atlet-atlet muda berbakat yang bisa berkontribusi untuk Tangsel, Banten, bahkan Indonesia. Maka dari itu, pelibatan masyarakat dan pembinaan usia dini menjadi fokus kami,” tandas Ferry.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, Mursinah, menyatakan bahwa peresmian lapangan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun kolaborasi multipihak yang berkelanjutan.
“Ini merupakan upaya Pemerintah Kota Tangsel untuk meningkatkan kolaborasi, baik dengan swasta maupun instansi lain. Rana Soccerfield ini menjadi pilot project pertama dari kerja sama pemanfaatan sarana-prasarana yang ada,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dalam skema ini, masyarakat tetap dilibatkan. Pemerintah tidak hanya fokus pada aspek komersial, tetapi juga memperhatikan fungsi sosial dan akses publik.
“Kami tidak bisa semata-mata mengatakan ini menguntungkan secara komersial. Tapi dari sisi sosial dan perawatan aset, ini sangat membantu. Apalagi ini untuk sektor retribusi olahraga, dan ini dapat meningkatkan PAD kita,” jelasnya.
Terkait mekanisme teknis, Mursinah menyebutkan bahwa skema kerja sama ini diawali dengan goodwill dari pimpinan daerah, dilanjutkan dengan kajian dan penilaian harga sewa oleh tim independen atau tim apresial.
“Dulu ini hanya lapangan biasa yang dipakai masyarakat. Sekarang pun masyarakat tetap bisa menggunakan, namun dengan sistem yang tertib. Masa sewanya lima tahun, dan bila berhasil, model ini akan direplikasi untuk aset-aset lainnya,” tegasnya.
