Munir Tolak Kriminalisasi Aktivis di Kota Depok
Depok | Berbagai elemen masyarakat menyampaikan dukungannya untuk aktivis Heri Asongan alias Heri Prasetio menyusul perseteruan yang terjadi dengan Kasatpol PP di Kota Depok .
Namun, aktivis Heri Asongan diminta tidak terlena akan dukungan yang ada dan tetap terus bergerak memberantas penutupan warung minuman keras yang berada di dekat kantor Walikota Depok .
Salah satu tokoh aktivis Depok Munir, angkat bicara dan mengaku mendukung langkah Heri Asongan dalam memberantas peredaran miras di Kota Depok.
” Persoalan ini muncul lantaran salah satu toko atau warung minuman keras di dekat Kantor Walikota tak tersentuh oleh Satpol PP , ada apa sebenarnya ” kata Munir ketika menghubungi Sibernews , Minggu 3 Januari 2020.
Ia pun mengaku , sejak lama sudah mengingatkan rekan rekan aktivis untuk membantu pemerintah dalam rangka memberantas peredaran minuman keras.
” Seingat saya sudah sejak lama kawan-kawan aktivis selalu meneriakkan soal lemahnya penegakan Perda Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol ” ungkap Munir .
Menurut dia, Satpol PP masih memiliki kekurangan dan kelemahan terutama dalam kecepatan menutup tempat penjualan minuman keras , seperti yang berada di samping kantor Walikota Depok
” Jika kemudian berkembang dugaan dan opini di masyarakat bahwa Satpol PP sebagai penegak Perda lemah dan terkesan tebang pilih ya itu wajar. Tinggal kemudian Satpol PP menjelaskan hal itu, sampaikan kepada masyarakat tentang yang sebenarnya” tuturnya dengan nada tinggi .
Dia juga meminta agar pemimpin terpilih dapat bekerja secara maksimal dalam memberantas atau menutup warung minuman keras .
” Kalau memang benar tidak sanggup menertibkan dan menjaga marwah perda Miras ya mundur saja dan Wali Kota beserta Wakilnya harusnya tegas menyikapi persoalan ini ” terang petinggi lasakar Banten ini .
Di sisi lain, dirinya merasa heran atas dilaporkan nya aktivis Heri Asongan , lantaran berteriak melaui media sosial soal minuman keras .
” Nah, pelaporan saudara Hersong ini kan mempertontonkan ketidak-profesionalan kinerja Satpol PP, karena yang harusnya diselesaikan itu adalah akar permasalahannya bukan kritik dari kawan-kawan aktivis. Kedua, hal ini juga menunjukkan sikap arogan yg sebenarnya untuk menutupi kelemahan kinerja internal Satpol PP ” tambahnya .
Tak hanya disitu, dirinya mengajak kepada seluruh aktivis untuk bersatu dan bersama sama untuk mengawal aktivis Heri Asongan untuk tetap menyuarakan kebenaran .
Saya mengajak segenap kawan-kawan aktivis se-Kota Depok untuk bersama-sama melawan arogansi ini. Saatnya kita menyatukan persepsi dan sikap, Kita lawan penyelesaian masalah dengan cara kriminalisasi ini ” pungkasnya . (AK)
