Uncategorized
Jajagi Visi Misi, Projo Banten Silaturahmi Dengan Dahlan Hasyim
Serang, siber.news – Ketua Projo Banten Zulhamedi Syamsi menyatakan, sedang menjajagi Dahlan Hasyim untuk menjadi bakal calon Bupati Tangerang. Penjajagan ini sesuai dengan arahan DPP Projo agar mendukung bakal calon kepala daerah dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Dahlan Hasyim itu dari Partai Gerindra. Dari KIM. Jadi sesuai arahan DPP Projo. Kami coba jajagi visi misi pak Dahlan. Apakah Visi Misi pak Dahlan searah dengan Visi Misi Prabowo Gibran,” kata Zulhamedi didampingi Ketua DPC Kab Tangerang Muhammad Rezal Comando.
Menurut Sekjen DPP Projo Handoko, kesesuaian visi dan misi Kepala Daerah dengan visi dan misi Prabowo Gibran itu sangat penting untuk kelancaran pembangunan secara menyeluruh.
“Penting. Sangat penting sekali. Jangan sampai Kepala Daerah yang terpilih malah punya visi misi yang bertentangan dengan visi misi Prabowo-Gibran. Kalau tidak sejalan, program pemerintah pusat bukan saja bisa tidak berkembang. Bahkan sebaliknya bisa terhambat,” ungkap Handoko.
Sebagai contoh, program makan siang bagi anak sekolah. Kepala Daerah harus memahami visi dan misi ini. Sehingga visi dan misi Kepala Daerah merupakan pengembangan dari program makan siang gratis.
“Kepala Daerah terpilih bisa membuatkan program pendamping. Misalnya peningkatan saranan dan prasarana pendidikan berupa pembangunan kantin atau ruang makan berkapasitas besar. Atau peningkatan kualitas kesehatan siswa berupa buah-buahan gratis,” papar Handoko.
Sementara Bendahara Umum (Bendum) Panel Barus mengatakan, partai-partai anggota KIM sudah sangat memahami Visi dan Misi Prabowo-Gibran. Sehingga DPP Projo mengarahkan agar Relawan Projo mendukung calon-calon Kepala Daerah dari partai-partai KIM.
“Suara Prabowo-Gibran di Banten itu 4,04 juta. Kalau semua relawan bersatu, maka kemungkinan besar menang. Ayo kita pendukung Relawan Prabowo-Gibran bersatu mendukung calon-calon Kepala Daerah dari KIM. Agar Kepala Daerah terpilih mempunyai program yang searah dengan program pemerintah pusat. Agar Indonesia emas tercapai di tahun 2045,” ajak Panel Barus. (G)