Pemerintahan
Forum Advokat Tangsel Gelar Konfrensi Pers, Bahas Janji Presiden Terpilih
Praktisi Hukum yang tergabung dalam Forum Advokat Tangerang Selatan menggelar Konprensi Pers dengan Tema Mengawal janji Presiden terpilih terkait Program Makan Gizi Gratis sebagai bentuk keberpihakan terhadap perkembangan Sumber Daya Manusia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Yudi Rijali Muslim S.H, M.H selaku Direktur Pusat Lembaga Bantuan Hukum Tridharma Indonesia mengatakan Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming telah menjanjikan terlaksananya program makan siang gratis saat kampanye Pilpres 2024
Program makan siang gratis ini mempunyai nilai penting bagi perkembangan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Program makan siang gratis ini akan menyasar kebutuhan makan dan gizi seimbang hampir 83 juta anak sekolah. Dengan estimasi alokasi biayanya sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas ribu rupiah) untuk setiap anak sekolah belum termasuk pengeluaran untuk susu.
Manfaat dari progam ini termasuk akan memastikan bahwa siswa sebagai penerima manfaat memperoleh kecukupan gizi, sehingga mendukung perkembangan kognitif anak serta Kesehatan mereka secara menyeluruh
Anak yang memperoleh asupan pangan dan gizi yang baik lebih besar kemungkinannya untuk tumbuh dengan baik secara fisik dan berpotensi menjadi unggul dalam bidang akademis.
Untuk itu dalam implementasinya nanti dibutuhkan dibutuhkan kepastian hukum atau regulasi yang baik terlebih anggaran yang nanti disiapkan untuk merealisasi program tersebut tidak sedikit, kami khawatir bila tidak dibentuk regulasi yang baik dan pengawasan yang ketat program tersebut rentan dikapitalisasi dan hanya dijadikan bancakan oleh kepentingan kelompok tertentu, sehingga tujuan dari program tersebut yaitu demi membangun kesejahtraan rakyat tidak dapat terealisasi.
Dikesempatan yang sama FEBRIDITYA R.D.R S.H Advokat dari Kantor Hukum Hanasti dan REKAN mengatakan Program makan gizi gratis ini memang menjanjikan solusi untuk meningkatkan gizi anak dan membantu perekonomian rakyat. Namun, dibalik potensinya, terdapat dilema besar yang tak boleh diabaikan terutama terkait teknis pelaksanaan dan distribusinya.
Sistem distribusi menjadi salah satu kunci keberhasilan program makan gizi gratis ini agar memastikan bahwa makanan yang akan diterima oleh siswa tepat waktu dan dengan kualitas yang baik, maka sistem distribusi harusnya dijalankan dengan efektif dan efisien.
Sistem distribusi ini dapat dilakukan dengan banyak tawaran skema, namun bagi kami setelah melihat dan mendengar laporan hasil prototype yang di lakukan oleh Adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi II (TPT-M II) muncul kesepakatan dan pemahaman bahwa skema pengadaan dapur adalah tepat.
Tersedianya Dapur ini adalah peran kekhususan bagi terlaksananya program ini dengan baik
Mekanisme Dapur yang tercipta dapat mendukung Distribusi dan Efisiensi dalam pelaksanaan Program ini. Kemudian kehadiran dan peran Dapur dibentuk berdasarkan kuota penerima manfaat bukan sebatas peran Dapur Sekolah,
Keberadaan dan pola skema terbentuknya Dapur dengan pola distribusi nya selain potensi manfaat terhadap dampak inklusif Makan Siang Gratis bagi Pendidikan hal ini juga mempunyai banyak potensi Ekonomi dan Lingkungan yang positif diantaranya:
1. Terciptanya peluang serapan tenaga kerja lokal terkait keberadaan Infrastuktur Dapur
2. Bertumbuhnya kemampuan tenaga kerja lokal terhadap daya beli masyarakat di tingkat Kecamatan
3. Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia
4. Terciptanya Hilirisasi pangan terkait rantai pasok
Dody Prastya Azhari S.H Advokat dari Kantor Hukum D’AIRMAN Law Office Kunci keberhasilan program ini selain kepada skema distribusinya juga terletak pada ketersediaan bahan pangan dan sumber produksi pangannya itu sendiri sebagai rantai pasok terhadap kebutuhan dapur memproduksi makanan dengan menu gizi yang sehat, oleh karena itu upaya serius pembenahan sektor pertanian memastikan bahan baku makan gizi gratis harus dilakukan.
Oleh sebab itu kami ingin mengawal terealisasinya program makan gizi gratis presiden Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil presiden terpilih yang akan dilantik Oktober 2024 nanti ingin merekomendasikan bahwa perlunya;
1. Memahami tentang pendekatan kekhususan dari hadirnya Program Makan Gizi gratis ini adalah sebagai bentuk program investasi terhadap hampir 83 juta pelajar, yang dikemudian hari menjadi bukti keseriusan menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi generasi Emas 2045.
2. Program 100 hari kerja Pasangan Prabowo-Gibran dapat memaksimalkan peran fungsi agar dapat segera terlaksananya 8 program hasil terbaik cepat terkait mekanisme distribusi, data pendukung, data penerima manfaat.
3. Perlunya 8 Program hasil terbaik cepat ditetapkan dalam sebuah aturan, hal ini kami anggap perlu untuk memastikan program ini bisa segera berjalan. Aturan yang kami maksud adalah terkait kepastian hukum dan tidak adanya tumpeng tindih antar peraturan sehingga tidak terjadi juga tumpang tindih peran serta terciptanya sinergitas antara perencanaan pembangunan dengan penganggaran nasional;
4. Kami paham bahwa Belum adanya muatan tegas sanksi (administratif) bagi pihak-pihak yang tidak mengikuti Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Tidak adanya peraturan yang lebih tinggi di atas Undang-Undang yang dapat menjadi perekat perencanaan pembangunan dan penganggaran dan yang dapat menyelesaikan pertentangan dan perbedaan penafsiran antar Undang-Undang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), memiliki landasan hukum yang sangat lemah hanya diatur melalui Undang-Undang yang mudah berubah seiring dengan pergantian Presiden dan DPR. Demikian pula halnya dengan Rencana Kerja Pemerintah hanya diatur dengan Peraturan Presiden, padahal APBN diatur dengan Undang-Undang.
Oleh sebab itu kami berharap akan muncul Langkah yang berani dan alternatif yang mungkin bisa bersifat solutif demi tercapainya Visi Misi Prabowo-Gibran dan 8 Program hasil terbaik cepat lebih baik untuk rakyat Indonesia.