Nasional
Chan Yung Ching Mengaku Depresi, Temukan Chat Mesra Valencya Dengan Pria Lain
KARAWANG | Valencya, wanita dituntut 1 tahun penjara akibat marahi suami pemabuk, bisa sedikit lega. Tim jaksa, yang sudah diganti, menarik tuntutan tersebut dalam replik yang disampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 23 November 2021 dan diubah menjadi bebas.
Kuasa Hukum Chan Yung Ching, Hotma Raja Bernard Nainggolan mengatakan, menghormati keputusan jaksa penuntut umum (JPU) yang mencabut tuntutan satu tahun penjara terhadap Valencya.
Kasus ini bermula dari laporan Chan Yung Ching pada September 2020 ke Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polda Jabar. Chan yang saat ini sudah bercerai dengan Valencya melaporkan bahwa telah mengalami tekanan psikis dan pengusiran dari rumahnya.
Seperti diketahui, Chan melaporkan Valencya saat mereka masih menjadi suami isteri atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena telah memaki-maki suaminya dengan kata kasar serta mengusir suaminya dari rumah dan melarang suaminya untuk bertemu dengan anak-anaknyanya.
Kuasa Hukum Chan, Hotma Raja Bernard Nainggolan pada saat konferensi pers menjelaskan bahwa Chan di usir dari rumah oleh Valencya karena permasalah keuangan bukan karena mabuk.
“Dan alasan memaki-maki dan mengusir tersebut karena permaslaahan keuangan bukan karena mabuk,” jelasnya
Hotma juga menegaskan bahwa tuduhan penelantaran tersebut tidaklah benar, lantaran berdasarkan fakta yang terjadi bahwa Chan telah diusir dari rumah oleh mantan istri nya Valencya.
“Bahwa tuduhan penelantaran juga tidak tepat. Karena beberapa alasan yaitu, pertama Chan diusir dari rumah oleh isterinya,”
Berdasarkan keterangan serta bukti-bukti yang dimiliki oleh Chan bahwa dirinya selalu mengirimkan uang setiap bulannya namun, uang pemberiannya tersebut selalu dikembalikan oleh Valencya.
Tak hanya itu, setelah 2 Bulan Chan diusir dari rumah, Valencya sempat menghubunginya untuk meminta bantuan atas proses peminjaman uang sebesar 2 Miliar hingga proses tersebut dikabulkan, uang tersebut di pergunakan seluruhnya oleh Valencya.
“Kedua setelah diusir, Chan ada mengirimkan uang setiap bulan, tapi selalu dikembalikan oleh isterinya. Ketiga, setelah sekitar 2 bulan diusir, Chan ditelepon isterinya diminta membantu proses peminjaman uang sebesar 2 Milyar dari Bank BCA hingga dikabulkan dan dipergunakan seluruhnya oleh isterinya.”
Pada saat diusir, Chan pergi hanya membawa pakaian yang ia gunakan dan satu kendaraan roda 4 Berwarna hitam. Sementara 4 Unit Rumah dan Toko Bangunan dikuasai sepenuhnya oleh Valencya.
Selain itu, Valencya juga mengelola toko bangunan milik Chan yang diketahui memiliki omzet senilai 500 Juta hingga 1 Miliar setiap bulannya.
“Keempat, pada waktu diusir, Chan pergi hanya membawa baju di badan dan 1 buah mobil CRV warna hitam. Sementara 4 buah rumah dan toko bangunan berada dalam penguasaan isternya. Kelima, pada waktu Chan diusir, isterinya mengelola toko bangunan yang omzetnya sekitar antara 500 juta hingga 1 Milyar perbulan,”
Namun, sangat disayangkan Chan tidak diperbolehkan untuk menjupai anak-anak nya oleh Valencya. Tak hanya itu, Chan juga tidak pernah di berikan informasi terkait kondisi anak-anak nya.
“Keenam, Chan dilarang bertemu anak-anaknya sehingga tidak dapat mencurahkan kasih sayangnya kepada anak-anak. Ketujuh, Chan tidak pernah diberikan informasi oleh isterinya sehingga tidak mengetahui jika anaknya sakit atau isterinya masuk rumah sakit,” Pungkasny
Dari keterangan yang di sampaikan Chan Yung Ching kepada siber.news bahwa pada Tahun 2017 Valencya diduga memiliki Peria Idaman Lain dari bukti chat whatsapp yang ditemukan oleh Chan di Handphone Valencya.
Dalam bukti chat ada kata-kata “sayang dan kangen serta ingin berpelukan seperti kemarin”. Kata-kata ini kalau ditafsirkan tentunya pelukan tersebut sudah pernah terjadi di antara Valencya dan orang tersebut yang ada dalam chat.
Chan marah dengan alasan karena Valencya telah melakukan operasi plastik di seluruh tubuhnya dari atas hingga bawah, namun persoalan terkait area intim dibicarakan kepada lelaki lain yang bukan keluarganya.
Karena chat whatsapp tersebut diketahui oleh Chan, Valencya menjadi stress dan kembali minum obat tidur dalam jumlah banyak hingga pingsan,
Karena hal tersebut, Chan memiliki rasa takut terjadi apa-apa pada Valencya sehingga ia segera membawa Valencya ke rumah sakit.
Chan selalu menjaga Valencya disampingnya selama berada di rumah sakit.
Keluarga Valencya mengetahui dan menasehati Valencya bahkan, Bukti tentang chat whatsapp ini sudah diakui Valencya di Pengadilan.
Namun, menurut Valencya hal tersebut sudah diselesaikan dengan Chan.
Selanjutnya, Chan memaafkan Valencya
Namun, jika Valencya sedang pergi dari rumah, Chan juga selalu terbayang-bayang bahwa isterinya sedang bersama laki-laki lain.
Hal ini membuat Chan selalu mengalami stress dan akhirnya menjadi depresi. (Red)