Banyak Tak Kenakan Masker, Sejumlah Pengunjung Padati Pasar Kaget Taman Pinus Billabong
BOGOR – Pada masa pandemi Covid-19 (virus corona) ini, situasi Pasar Kaget Taman Pinus Billabong Permai Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Minggu, (18/10/2020). diserbu para pengunjung. Pasalnya, hari ini merupakan akhir pekan, yang mana taman tersebut dijadikan tempat bermain bagi warga sekitar maupun luar.
Berdasarkan pantauan tadi pagi, pedagang mulai memadati area Pasar Kaget. Seperi dihari Ahad biasanya, mereka langsung menggelar sejumlah produk. Baik peralatan rumah tangga hingga mainan anak. Tampak pula pakaian dan kebutuhan sehari-hari.
Saat mentari muncul di permukaan, sejumlah pengunjung mulai berdatangan ke area ini. Mereka didominasi kalangan anak muda.
Beberapa di antara mereka tidak memperhatikan protokol kesehatan. Selain tidak mengidahkan social distancing, banyak di antara pengunjung yang tidak menggunakan masker. Meski beberapa pedagang di sana sudah mengikuti protol kesehatan.
Meski di lokasi terlihat tersedianya tempat cuci tangan untuk pengunjung, serta adanya sepanduk pemberitahuan melalui tulisan dalam bentuk peringatan seperti spanduk mengenai potensi penyebaran virus di area pasar kaget tersebut. Namun Petugas keamanan tidak terlihat berada di lokasi.
“Saya memang suka main ke sini mas, Deket juga dari rumah. Di sini penjualnya macem-macem dan banyak jajanan yang terjangkau.” ujar salah seorang pengunjung yang bercerita kepada team siber.news
Saat tengah berbincang si pengunjung tersebut mengatakan bahwa tempat tersebut nyaman dijadikan tempat nongkrong, “disini enak juga mas buat nongkrong-nongrong cukup sambil minum kopi saja,” katanya
Ketika disinggung mengenai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, ia mengatakan, “yang penting pakai masker, bawa sanitizer dan jaga jarak aja ya dan jangan bersentuhan langsung gitu sama orang lain di sini di pasar tumpah kaya begini”. Pungkasnya
Meski ada sepanduk bertuliskan pemberitahuan bahwa taman di tutup sementara dari pemasaran namun terkesan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja, akan tetapi kegiatan di taman masih tetap di ijinkan dan di buka untuk umum.
Biasanya pasar tumpah ini berlokasi sampai di dalam lingkungan area taman, namun ada perbedaan saat ini. Lapak pedagang hanya diperbolehkan di luar taman yakni hanya berjualan di sepanjang trotoar saja, atau disamping taman. (Red)