Sosial
Aleta, Anak Usia 3,8 Tahun Telat Bicara Kini Mampu Baca Do’a Makan Usai Rutin Terapi di YHP Foundation
SIBER.NEWS, BEKASI | Nelviani, ibu dari seorang anak penderita Speech Delay akibat Autism bernama Aleta yang berusia 3 tahun 8 bulan asal Ternate Maluku Utara menceritakan pengalamannya sejak pertama kali memutuskan untuk memilih Terapi Alternatif Gratis YHP Foundation.
Mulanya, Nelviani mengeluhkan kondisi Aleta yang mengalami keterlambatan bicara yang disertai dengan perilaku anak yang cukup aktif (hiperaktif).
Hingga memutuskan untuk melakukan Terapi Alternatif Gratis YHP Foundation yang sebelumnya ia pun mendapat informasi dari rekannya yang lebih dulu mengetahui keberadaan YHP Foundation.
“Sempat minder saat teman-teman seusianya menyebut Aleta yang berusia 3 tahun ini ko belum bisa berbicara. Pas ada temen yang kasih tau suruh bawa ke alternatif yang lagi viral itu di ujung aspal di dekat bakso Pak Min,” ungkap Nelviani kepada Siber.News di Central Rumah Sehat YHP Foundation di Jl. Raya Hankam Ujung Aspal No 12, Kel. Jatiranggon, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat Sabtu, (18/05/2024).
Pada saat terapi ke 3 kalinya menurut pengakuan Nelviani Aleta sendiri mulai alami perkembangan dari bertambanya kalimat yang diucapkan Aleta hingga mampu menghapal dan melafalkan huruf.
“Alhamdulillah pas saya bawa yang ke 3 kalinya kan baru kenal nama papah dan kakak, yang lain-lain dia belum bisa, tapi sekarang Alhamdulillah udah bisa ABC sampai Z udah bisa,” ucapnya
Hingga pada sesi Terapi yang ke 7 Kalinya Nelviani juga menceritakan pengalaman yang cukup mengharukan, dimana Aleta si adik kecil mungil dan menggemaskan itu saat ini telah mampu melafalkan Do’a sebelum tidur.
Lebih senangnya lagi kata Nelviani, bahwa Aleta kini telah menduduki bangku sekolah seperti teman-teman lain pada umumnya.
“dan ini udah yang ke 7 kali Alhamdulillah perkembangannya udah banyak, dia baca Do’a tidup pun sudah bisa Alhamdulillah,”
“Dan udah sebulan ini udah saya masukin sekolah Alhamdulillah,” ujarnya penuh haru.
Kegiatan Bakti Sosial Terapi Alternatif Gratis YHP Foundation ini memang sangatlah dibutuhkan, terutama bagi anak-anak yang memang berkebutuhan khusus.
“Ini kegiatan yang sangat bagus, sangat bermanfaat, apalagi bagi orang tua yang memiliki anak seperti anak saya, sangat dibutuhin banget ya. Dan yang paling penting adalah sabar ya.” tutupnya kepada Siber.News (28/05).
Sementara, di lokasi yang sama Founder YHP Foundation, Yuli Hendro Priyono,SH.,SE.,MM.,CHT menuturkan bahwa setiap perkembangan baik yang dialami oleh para pasien YHP Foundation ia merasa sangat senang.
Yuli Hendro Priyono yang juga turun tangan langsung dalam memberikan terapi alternatif secara gratis itu mengungkapkan bahwa setiap perkembangan baik yang dialami para pasiennya itu menjadikan sebuah energi positif dan semangat baginya.
“Saya itu kalau ada laporan perkembangan baik dari orang tua pasien itu seneng saya, itu adalah stamina dan memberikan rasa semangat juga menghilangkan rasa lelah bagi saya,” tuturnya dengan penuh senyum.
Dari informasi yang dihimpun tim liputan Siber.News, bahwa sejak viral di berbagai media massa hingga sosial media, YHP Foundation mengalami peningkatan jumlah pasien dengan keluhan Tunarungu, Speech Delay hingga Penyakit Autism.
Bahkan menurut informasi yang diperoleh pasien Autism saja yang dilayani setiap Sabtu nya di Central Rumah Sehat YHP Foundation mencapai di angka 300 Pasien. Belum lagi pasien dengan keluhan lainnya.
Sebagai informasi bahwa Terapi Alternatif Gratis YHP Foundation ini adalah kegiatan Bakti Sosial yang di gelar hanya di setiap Sabtu saja, dan hanya menerima calon pasien yang mendaftar melalui Online (WA) dengan Jumlah Kuota Pasien 500 Orang setiap Sabtu nya.
Bagi masyarakat Indonesia yang juga membutuhkan Informasi tersebut bisa mengunjungi Instagram resminya YHP FOUNDATION OFFICIAL. (Guh).