Tokoh
17 Tahun Jalani Misi Sosial, Yuli Hendro Priyono Disebut-sebut Sebagai ‘Bapak Pejuang Kemanusiaan’
SIBER.NEWS | Dikenal sebagai sosok yang baik dan memiliki kepedulia sosial yang sangat tinggi kepada masyarakat, dalam hal kesehatan. Yuli Hendro Priyono kerap dijuluki sebagai ‘Bapak Pejuang Kemanusiaan’.
Kalimat itu sering kali dilontarkan oleh sebagian besar pasien YHP Foundation yang sudah merasakan langsung manfaat dari pada pelayanan Terapi Alternatif secara Gratis.
Bagaimana tidak, ia bersama tim YHP Foundation konsisten selama hampir 18 Tahun dalam menjalankan misi sosial memberikan pelayanan Terapi Alternatif secara Gratis, bahkan pada kegiatan sosialnya terdahulu, Yuli Hendro Priyono juga rutin membagikan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa dan yatim piatu.
Melihat dari aksi sosialnya tersebut banyak orang yang mengatakan bahwa Yuli Hendro Priyono layak disebut sebagai ‘Bapak Pejuang Kemanusiaan’
Disaat sebagian orang memikirkan kesenangannya masing-masing, ia malah rela mendedikasikan waktu memberikan pelayanan Terapi Alternatif kepada masyarakat secara cuma-cuma.
Banyak orang diluar sana lebih memilih menyalurkan hobi untuk memanfaatkan hari liburnya, tapi YHP lebih memikirkan pelayanan kesehatan secara GRATIS.
Bahkan Yuli Hendro Priyono yang merupakan Founder YHP Foundation itu rela mengeluarkan modal besar untuk keberlangsungan kegiatan bakti sosial nya bersama YHP FOUNDATION.
Ia tidak pernah sungkan melayani setiap orang dengan berbagai penyakit dan keluhan, dirinya pun seakan tidak pernah lelah memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan, bahkan YHP tetap tersenyum dibalik lelah.
“Semoga terapi Alternatif Gratis yang bapak berikan kepada masyarakat selama ini menjadi ladang pahala untuk bapak, keluarga dan juga tim YHP Foundation,”
“Engkaulah sosok yang sesungguhnya Ahli Sedekah pak. Jangan pernah lelah untuk berbuat baik pak.” ungkap salah seorang pasien YHP Foundation yang enggan disebut namanya. (20/12).
Sementara, kepada awak Media, Yuli Hendro Priyono mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk memungut biaya apapun dalam memberikan pelayanan pengobatan Alternatif tersebut.
“Kami tidak memiliki keinginan untuk menerima apapun, dan ini sudah berjalan selama hampir 18 Tahun. Kami hanya ingin berbagi kebahagiaan kepada orang yang membutuhkan.” pungkasnya. ***