Berita hari ini
Lagi – Lagi Terjadi Modus Penarikan Motor, Kali ini Dengan Surat Dari BAF
Serang, Siber I Lagi – Lagi terjadi Penipuan, saat ini di alami oleh Ibu Iin Inawati Seorang Pemilik Usaha Kedai Mamih, di Ciceri Kota Serang, menjadi korban penipuan dengan modus mengaku sebagai debt colector juga Penarik motor, dengan membawa Surat penarikan berlogo Leasing BAF.
Saat di konfirmasi Korban, terkait penarikan Ke Pihak Leasing, mendapat jawaban bahwa tidak ada informasi penarikan dan motor tidak ada, Merk Yamaha dengan plat no A 5365 DO warna hitam (milik korban).
Iin Kepada Siber.news menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat Anaknya yang bernama Raditya Firmansyah pada Kamis (6/1/2022) siang hari sekitar pukul 12 : 15 WIB meminta ijin kepada dirinya hendak bermain ke rumah temannya ke daerah Cipocok Jaya, Kota Serang, saat lagi dalam perjalanan anaknya tersebut, diberhentikan oleh sejumlah orang dengan mengaku sebagai penagih hutang (debt colector) juga Penarik motor.
” pada saat mengambil motor, kenapa seharusnya anak saya diijinkan untuk menghubungi saya terlebih dahulu , tapi kata anak dilarang menghubungi juga di larang pegang handphone,saat memberikan surat kepada anak, surat penarikan itu tidak ada keterangan, malah yang aneh nya, isi surat tersebut yang di suruh tulis malah Raditya, kalau memang ada penarikan kenapa bukan yang narik motor yang nulis, yang ambil motor saya, ciri – ciri bentuk tubuhnya gemuk dan kurus tiga orang, kata anak saya, padahal memang motor itu masih dalam angsuran tinggal Dua bulan lagi, tetapi mengambil dengan secara menipu” jelasnya.
Sementara itu, Raditya Firmansyah (Korban) anak dari ibu Iin Pemilik Motor menjelaskan, pada saat lagi jalan di Cipocok jaya kota serang, dirinya di berhentikan oleh tiga orang yang mengaku penagih utang, awal y nanya alamat tempat tinggal, namun pada saat akan buka tas tidak boleh, pegang handphone untuk menghubungi ibu pun tidak boleh.
Salah satu orang itu mengeluarkan kertas, saat itu juga dirinya suruh menulis di kertas itu, yang setelah dibaca ternyata ada logo BAF, Raditya di paksa suruh menulis surat keterangan tersebut.
“Saya di ajak ke kantor FIF, dan di paksa suruh menulis surat keterangan, niat untuk menelepon ibu, tapi di larang, setelah menulis surat tersebut, motor dibawa oleh mereka, yang engga tau siapa orang itu, tiga orang itu bentuk tubuh nya dua orang gendut, satunya kurus,” Jelasnya.
Lebih lanjut Raditya menjelaskan, Sampai nya di tempat ibu berjualan, dirinya langsung konfirmasi, tidak lama kemudian setelah tau motor di bawa tiga orang itu, ibu mendatangi Leasing BAF untuk konfirmasi, ternyata tidak ada. Informasi penarikan dan tidak ada motor y di leasing BAF.
Hingga saat ini berita di turunkan, Pemilik motor dan anaknya belum melaporkan ke pihak yang berwajib, namun berencana akan melaporkan kejadian tersebut. (Redaksi)
